Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Asosiasi Kontraktor Bangunan Kontruksi Indonesia (AKBARINDO) Provinsi Riau melaksanakan Musyawarah Daerah II Tahun 2019, dengan tema: "Melalui Musda II AKBARINDO Provinsi Riau Kita Tingkatkan Peran Serta Masyarakat Jasa Kontruksi Menuju Era Digitalisasi Untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Implementasi UU Jasa Kontruksi Tahun 2017", di Siak Meeting Room, Prime Park Hotel Pekanbaru, Kamis (05/12/2019).

Nampak menghadiri Gubernur Riau yang diwakili Assisten I Pemprov Riau, Ketum BPN Pusat AKBARINDO Agustin Irawan, Pengurus AKBARINDO Se Provinsi Riau, para tamu undangan.

Di sela- sela Musda ke II ini, awak media mewawancari Ketum BPN Pusat AKBARINDO Agustin Nirawan menyampaikan, dalam Musda ke II ini, saya fokus kepada pembinaan terhadap masyarakat jasa Kontruksi para - para kontraktor - kontraktor di daerah Kabupaten/Kota, dalam sambutan saya, saya bicara tentang pembinaan sistem manajemen keselamatan kerja, jadi saya berharap di Provinsi Riau ini dapat melaksanakan bimtek, workshop, seminar, tentang sistem manajemen keselamatan kerja dalam pelaksanan pekerjaan produksi.

Menjadi fokus saya :
1. Mengadakan Musda ke II ini mengacu pada anggaran dasar rumah tangga.
2. Fokus pembinaan terhadap anggota-anggota para kontraktor di kota maupun di kabupaten terhadap sistem manajemen keselamatan kesehatan kerja, mengacu kepada Permen No.7 tahun 2019, yang disebut dengan petugas K3.

Saya berharap untuk semua pelaksanan-pelaksanan pelatihan petugas K3 ini dapat dilaksanakan pada Bulan Februari 2020, bisa dilaksanakan di Provinsi atau Kota/Kabupaten.

Ketum BPN Pusat AKBARINDO berharap kepada Ketum AKBARINDO Provinsi Riau yang dilantik, saya berharap bisa mengembangkan AKBARINDO Provinsi Riau lebih berkembang dan dapat bersaing dengan asosiasi - asosiasi yang sudah lebih dulu, dan kita dapat melaksanakan dan fokus tidak hanya proses SBU, tapi pembinaan - pembinaan khusus para kontaktor di kota/kabupaten, ujarnya.

Setelah dilantik sama Ketum BPN Pusat AKBARINDO Agustin Nirawan, Ketum AKBARINDO Provinsi Riau Rusdi Wandi Periode 2019 - 2024 menyampai kepada awak media, akan mensosialisasikan program - program ini, pada saat inilah kita mencoba dari AKBARINDO dengan kepengurusan yang baru, mudah-mudahan kita bisa singkron dengan program - program pemerintah dan juga program AKBARINDO, kenapa karena kita disini suatu rantai pasok yang sebetulnya memang ada dari dulu, kalau contoh dengan program K3. Program K3 sudah lama, cuman karena program ini tidak berjalan atau sosialisasi kurang, dari sinilah kita mengambil kesempatan dari AKBARINDO, supaya apa?, supaya kita bisa menjembatani antara rekanan kontraktor dengan rekanan pemerintah.

Rusdi Wandi menyampaikan target kedepannya, bagaimana caranya pemerintah itu bisa bersinergitas, pada waktu periode kedua saya akan mencari pengurus - pengurus yang bisa berkolaborasi sama saya, mempersiapkan sumber daya manusia yang handal dan menjadikan AKBARINDO kedepan menjadi sebuah organisasi yang betul-betul diperhitungkan oleh pemerintah, dan hal ini sudah di sampaikan Ketua LPJK Provinsi Riau bahsanya aturan - aturan dari Undang - Undang tersebut, Undang - Undang Jasa Kontruksi No 2 tahun 2017, mengenai jasa kontruksi, dan juga AKBARINDO telah berkolaborasi dengan PP No.10 yaitu BNSP, AKBARINDO ini bukan asosiasi tapi di dalam tubuh AKBARINDO ada banyak LPK yaitu Lembaga Pelatihan Kontruksi. **(Rbn).

(Pekanbaru/ruben)