Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Bertempat di Grand Metropolitan Bekasi, Jawa Barat, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan membuka secara resmi kegiatan Edu Health Fair Tahun 2024 pada hari Kamis (18 Juli 2024).

Kegiatan ini berlangsung hingga 19 Juli 2024. Hadir dalam kegiatan pembukaan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan dan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, para pejabat pratama tinggi di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, UNFPA, HIPELKI, Persatuan Rumah Sakit Indonesia, dan seluruh Direktur Poltekkes Kemenkes Se-Indonesia. Hadir juga para peneliti dan mahasiswa Poltekkes Kemenkes Se Indonesia.

Ajang ini rutin dilakukan setiap tahunnya untuk menunjukkan karya inovasi unggulan dari semua Poltekkes Kemenkes yang tersebar disemua Provinsi di Indonesia.

Tampak Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Rully Hevrialni, SST, Bdn, M.Keb, MH dengan anggunnya menggunakan baju adat Provinsi Riau bersama Direktur Poltekkes Kemenkes lainnya karena tema Edu Health Fair tahun ini adalah Bhinneka Tunggal Ika.

Sungguh apresiasi yang tinggi Ibu Rully Hevrialni selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Riau diberi kesempatan menjadi moderator pada Talk Show Pertama dengan tema Poltekkes Kemenkes sebagai Perguruan Tinggi yang Menghasilkan Lulusan Unggul Berprestasi dan Kompetitif di Dunia yang menghadirkan Ketua Asosiasi Poltekkes Kemenkes Indonesia, Ketua Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT Kes), Direktur Kelembagaan dan Kerjasama PT Vokasi Kemendikbudristek, Ketua Pelaksana Komite Nasional Uji Kompetensi Mahasiswa Bidang Kesehatan dan Pengurus Pusat Perkumpulan Rumah Sakit Indonesia.

Dalam kesempatan ini juga Ibu Rully diberi kesempatan untuk memaparkan keunggulan Poltekkes Kemenkes Riau dihadapan peserta Edu Health Fair 2024. Pada tahun ini, inovasi Poltekkes Kemenkes Riau melalui produk hasil Penelitian salah satu dosen di Jurusan Gizi Ibu Dr. Aslis Wirda Hayati, M. Si menjadi salah satu yang dinobatkan sebagai inovasi temuan pertama di dunia dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia dan luar negeri, bahkan penggunaannya telah banyak digunakan di Korea Selatan.

Inovasi ini juga telah mendapatkan penghargaan dari Bapak Menteri Kesehatan sebagai, “Pemanfaatan Hasil Penelitian Terbaik Tahun 2024) yang diberikan pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta pada bulan April 2024 yang lalu. Ini adalah suatu prestasi yang membanggakan, ungkap Ibu Rully, kita mengetahui bahwa stunting adalah permasalahan kesehatan yang priorotas untuk dicegah dan ditangani, target pemerintah pada tahun 2024 ini menurunkan lebih dari 14% prevalensi stunting, dan kita sebagai institusi kesehatan telah membuktikan komitmen kita terhadap program percepatan penurunan stunting ini melalui inovasi kita.

Selain itu pada ajang ini, Poltekkes Kemenkes Riau juga memamerkan di booth pameran 2 produk karya inovasi mahasiswa yang mendapatakan Juara Nasional I Mahasiswa Berprestasi di Kementerian Kesehatan tahun 2023 Meisya Aprilia dan Juara Nasional II Mahasiswa Berprestasi di Kementerian Kesehatan tahun 2024 Cindy Jihan Hazimah, ucap Direktur Poltekkes Kemenkes Riau Rully Hevrialni. (Rls)**

(Pekanbaru/ruben)