Jumat, 17 Januari 2020 - 04:01 WIB , Editor: itsar,
Kalteng- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Pemprov Kalteng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) / Kota se Kalteng, yang dirangkaikan dengan kick off penandatanganan yang dibeli. dan Pemprov Kalteng tahun 2020, dan pengukuhan forum mengatasi masalah keuangan (Banjir, Puting beliung, dan Tanah longsor (Batingsor) dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kesepakatan bersama dengan penandatanganan MoU atau Nota Kesepakatan bersama antara Pemprov Kalteng dengan pengusaha gabungan kelapa sawit Indonesia, KOMDA Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Kalteng, serta Asosiasi Pengusaha Tambang Kalteng, tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana di Prov. Kalteng. Bertempat di Aula Eka Hapakat, Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (16/1/2020).
Turut hadir Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran , Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya , Ketua DPRD Prov. Kalteng Wiyatno , Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri , Unsur Forkopimda, Bupati / Walikota se Kalteng, Wakil Bupati / Walikota se Kalteng, Kepala Perangkat Daerah yang terkait, serta para tamu undangan lainnya.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutannya, berharap jajaran Pemerintah Daerah dapat bekerja dengan lebih baik, lebih giat, dan meningkat lagi dari tahun sebelumnya. Ungkapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini menyebut, itulah kegiatan konferensi video yang dirangkaikan dengan kontribusi kegiatan lain, merupakan salah satu inovasi dalam rangka melakukan efisiensi dan membantu dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pemerintahan.
"Pada pelaksanaan Video Conference hari ini dirangkaikan dengan beberapa kegiatan yang cukup penting untuk dilakukan bersama, ini merupakan salah satu inovasi dalam rangka melakukan efisiensi dan kemudahan dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemerintahan," katanya.
Lebih lanjut Gubernur meminta pemerintah untuk terus berinovasi dan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia yang berdaya guna. Rapat TEPRA yang juga dilaksanakan hari ini merupakan evaluasi menyeluruh terhadap alokasi APBD dan APBN, proses pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Selain itu, penandatanganan MoU Penanggulangan Bencana Bantingsor dan Karhutla antara Pemerintah dan Sektor Swasta merupakan peran serta dalam upaya memperbaiki, meningkatkan risiko bencana karena semakin banyak yang paham akan 8 kebaruan sehingga semakin terlihat terdampak dengan baik.(Rahmadi itsar)
(Palangkaraya/itsar)