Riau

Wagubri Pimpin Upacara HUT KORPRI Ke 48, Mengajak Perbanyak Inovasi dan Kreatifitas

Jumat, 29 November 2019 - 14:59 WIB , Editor: ruben,

Pekanbaru | Tribunterkini- Wakil Gubernur Provinsi Riau Edy Natar Nasution pimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke 48 di Halaman Kantor Gubernur Riau yang dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jum'at (29/11/19).

Upacara berjalan lancar. Saat memimpin upacara, Wagubri menyampaikan sambutan yang mewakili Presiden Indonesia, Joko Widodo selaku Penasehat Nasional KORPRI.

Dalam sambutannya, Wagubri Edy Natar Nasution mengucapkan selamat ulang tahun untuk anggota KORPRI dimanapun mereka berada. "Khusus kepada anggota KORPRI yang bertugas di pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, dikawasan perbatasan wilayah-wilayah terisolir, mereka adalah abdi negara yang manjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ucapnya.

Pada kesempatan itu juga, Edy Natar Nasution mengajak di usia KORPRI ke 48 ini, hendaknya anggota KORPRI bisa semakin giat dalam bekerja dan tidak memakai cara lama didunia kerja.
"Kita tidak bisa lagi memakai cara lama yang monoton dalam keadaan saat ini, kita harus melakukan percepatan yang bisa membuat lebih maju," terang Wagubri.

Selanjutnya, ia mengatakan di Era Revolusi 4.0 kita dituntut untuk melakukan pergerakan lebih cepat jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain.
Menurutnya itu bisa dilakukan dengan cara melakukan terobosan baru, percepatan dalam bekerja dan kreatifitas, "Jika kita lalai maka kita akan tertinggal," tegasnya.

Untuk diketahui, saat ini persaingan antar negara juga semakin gesit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negara.
Dengan demikian, Edy Natar Nasution mengajak untuk menghadapi itu sebagai anggota KORPRI tidak boleh takut dan harus menghadapinya. "Kita bisa menghadapinya dengan cara perubahan percepatan," ajaknya.

Terakhir ia berpesan, kita sebagai bangsa Indonesia harus optimis menuju masa depan demi Indonesia unggul dan kuncinya adalah dengan persatuan. "Tanpa persatuan kita akan menjadi negeri lemah dan pecundang," tutupnya. ***(Mcr).

(Pekanbaru/ruben)

KOMENTAR
Silahkan Login Untuk Mengisi Komentar