Pencarian Berita

Pekanbaru | Tribunterkini- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi menjelaskan terdapat tambahan Lima Kasus Positif Covid-19 di Provinsi Riau untuk tanggal 13 Juni 2020.

Kelima kasus positif baru ini berasal dari hasil tracing dan rapid tes massal di Mandau Kabupaten Bengkalis.

Hal ini dijelaskan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau pada Hari Sabtu Sore 13 Juni 2020 di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.

"Sore ini dapat kami umumkan
Ada tambahan 5 Kasus Positif Covid-19 di Provinsi Riau. Sehingga Akumulasi Total Kasus Covid-19 berjumlah 125 kasus. Kasus ke 121 Nyonya R warga Kabupaten Inhil saat ini sudah di rawat di RS Puri Husada. Nyonya R hasil Tracing Pasien No 119 yang pulang dari Abu Dhabi, Tuan GM Kasus ke 122 , Laki - laki Tuan GH umur 45 tahun warga Kabupaten Kuansing. Kasus 123, Laki - laki initial RS 45 tahun warga Kabupaten Kuansing. Kasus 124, perempuan inisial RM 22 tahun warga Kabupaten kuansing. Ketiga warga Kabupaten Kuansing ini hasil tracing dari pasien TJM. Kasus 125, perempuan warga Kecamatan Mandau 34 tahun inisial RM", ujar dr Yovi menjelaskan.

dr Indra Yovi lebih lanjut menjelaskan
yang paling penting saat ini masyarakat sesering mungkin memakai masker.

"Masyarakat bisa mengawasi sesama demi keselamatan semua", ujar Dr Indra Yovi lebih lanjut.

Terkait di singgung apakah awal gelombang kedua serangan Covid-19 mungkin saja dapat terjadi. Namun Berapa tingginya bukan pemerintah yang bisa menentukan namun masyarakat. Gelombang tinggi dan panjang tergantung kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

"Kalau tinggi kembali di ketatkan. Ibadah di rumah saja. Kita tak berharap itu dan tak mau itu terjadi lagi. Jadi, Harusnya mau pakai masker demi keselamatan semua", ujar dr Indra Yovi menutup Press Conference. **(MCR).

(Pekanbaru/ruben)